9 Berita Unik Tentang Kecoa


Kecoa



Sobat pasti tahu kan dengan yang namanya kecoa? Serangga yang satu ini kerap kali terlihat di sudut-sudut ruangan atau tempat yang kotor dan lembab. Kecoa atau coro termasuk ordo Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies dalam 6 familia. Kecoa hampir terdapat di semua belahan bumi, kecuali di kutub. Tak disangka, serangga ini mempunyai beberapa fakta atau berita unik. Simak yuk..

1. Kecoa Biasanya Jarang Terbang

Apakah kalian tahu? Jika mereka terbang, maka tubuhnya akan menjadi panas. Karena itu, kecoa jarang terbang. Kecuali kecoa yang berada di wilayah Amerika Tengah dan Selatan.

2. Akan Mati Jika Terlentang

Kalian pasti sering melihat kan kecoa yang mati dalam keadaan terlentang? Bukan karena mati mereka terlentang tapi mereka mati karena terlentang. Lho, bingung ya? Mereka mati jika terlentang, karena kecoa tak bisa mengontrol ototnya.

3. Masih Bisa Hidup Tanpa Kepala

Kecoa tidak membutuhkan kepala untuk hidup. Tidak seperti manusia yang bernafas melalui hidung dan mulut, dan pernafasan dikontrol oleh otak, kecoa bernafas melalui ventilator di seluruh tubuhnya dan bukan otak yang mengontrol fungsi ini. Manusia tidak akan bisa makan jika tanpa kepala karena mereka makan melalui mulut, namun kecoa dapat bertahan hidup sebulan penuh dengan makanan yang sangat sedikit. Selain itu, tanpa kepala, manusia akan kehilangan darah secara drastis. Bagi kecoa yang tidak memiliki tekanan darah, kehilangan kepala pun tak akan membuat darahnya 'bleed out'.

4. Kecoa Dapat Menyebabkan Asma

Kotoran dan serpihan2 bangkai kecoa yang menjadi debu dapat masuk ke dalam tabung bronchial. Kepekaan terhadap debu ini dapat memicu reaksi alergi bronkial yang dikenal sebagai asma.

5. Kecoa Dapat Menyebabkan Global Warming

Studi menunjukan bahwa rata2 kecoa kentut setiap 15 menit sekali. Bahkan setelah mati mereka akan tetap mengeluarkan gas metana selama 18 jam. Fakta ini menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar Global Warming selain rayap dan sapi.

6. Berkembang Biak Dengan Cepat

Sang betina dapat memproduksi 6-8 telur selama 6 bulan hidupnya, yang membuat 180-320 kecoa baru. Jika hanya 10 anaknya menjadi betina subur (dan itu merupakan perkiraan kecilnya, jumlahnya bisa lebih dari 100), ada ribuan ekor kecoa dalam beberapa bulan saja.

7. Kecoa Adalah Pelari Yang Sangat Cepat

Penelitian menunjukkan bahwa Kecoa Amerika tercepat dapat berlari denagn kecepatan mendekati 2 mil per jam (75 cm per detik). Untuk ukuran tubuh sekecil itu, itu sudah termasuk sangat cepat.

8. Kecoa Tahan Banting

Faktanya, kecoa mempunyai sebuah pelindung yang kuat di punggungnya membuat dia tidak mudah mati dipukul. Jadi, jika kamu berfikir dengan memukulnya dia akan mati, tidak selalu seperti itu. Bisa saja satu jam kemudian dia sudah raib kabur entah kemana karena ingat, kecoa tidak mudah mati.

9. Kecoa Dapat Bertahan Walaupun Di Bom Dengan Bom Atom

Ada isue yang menyatakan bahwa kecoa dapat bertahan setelah di bom dengan bom nuklir. Belum terbukti secara ilmiah, namun ada bukti logisnya. Sel-sel hidup sensitif pada radiasi terutama ketika mereka sedang membelah (itulah efektivitas dari radiasi pada sel kanker). Sel-sel kecoa membelah hanya pada saat siklus molting, sekitar sekali seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu. Manusia memiliki darah dan immune stem-cell yang membelah secara konstan. Dengan radiasi bom nuklir, semua manusia akan mat, namun hanya 1/4 dari kecoa yang akan bertahan hidup. Yang unik, Mythbusters melakukan tes dan ternyata kecoa dapat hidup pada intensitas radiasi 10x yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.



0 komentar:

Post a Comment