Kekalahan Terbesar MU di Era Modern

Kekalahan 1-6 dari Manchester City tadi malam memang bukan yang terbesar dalam sejarah Manchester United. Tapi di era Sir Alex Ferguson, itulah yang terburuk, termasuk yang terjadi di kandang sendiri.

Dikutip dari Wikipedia, kekalahan paling telak yang pernah dialami MU adalah di angka 0-7, dan itu terjadi tiga kali di zaman "baheula", di kandang lawan. Dua yang pertama di level divisi pertama Liga Inggris, yakni atas Blackburn Rovers pada 10 April 1926 dan Aston Villa pada 27 Desember 1930.

Kali ketiga "Setan Merah" kalah 0-7 adalah saat mereka bermain di divisi dua, di markas Wolverhampton Wanderers pada 26 Desember 1931.

Di era modern, khususnya di Premier League, skor kekalahan terbesar MU adalah 0-5, saat bermain di kandang Newcastle United pada 20 Oktober 1996, dan di Stamford Bridge saat dijamu Chelsea pada 3 Oktober 1999.



Itu berarti, hasil derby Manchester di Old Trafford hari Minggu (23/10/2011) malam kemarin adalah kekalahan dengan jumlah gol kemasukan dan margin terbesar dalam sejarah MU di Premier League. Enam kali gawang David de Gea dikoyak Mario Balotelli dkk, dan hanya sekali membalas melalui Darren Fletcher.

Itu juga sekaligus kekalahan terbesar MU di bawah Ferguson, yang mulai membesut klub tersebut pada November 1996 -- juga di kandang sendiri.

"Ini hasil terburuk dalam sejarahku. Efeknya akan muncul dari betapa memalukannya kekalahan ini," ungkap Sir Alex.

Data lain, kekalahan terbesar MU di Piala FA adalah 1-7 dari Burnley di babak pertama Piala FA, pada 13 Februari 1901. Di kompetisi Eropa, MU pernah tumbang 0-5 dari Sporting Lisbon di perempatfinal Piala Winners pada 18 Maret 1964.

Adapun rekor kekalahan kandang terburuk dalam sejarah MU adalah 1-7, dari Newcastle United, di pertandingan divisi satu Liga Inggris, pada 10 September 1927.

0 komentar:

Post a Comment