Fakta Unik Seputar Berkedip

Fakta Unik Seputar BerkedipBerkedip merupakan suatu rutinitas yang kita lakukan setiap harinya secara otomatis. Normalnya mata berkedip sebanyak 10 hingga 30 kali per menit yang merupakan hasil kerja saraf refleks kornea. Setiap kedipan diatur oleh sistem saraf Globus Pallidus, yang terletak diantara dasar dan lapisan luar otak.

 
Berkedip berguna untuk menghilangkan debu dan kotoran dengan cara menyebarkan air mata segar ke permukaan bola mata. Berkedip mampu melembabkan permukaan bola mata yang kering akibat aktivitas berkomputer dan paparan sinar matahari. Fungsi lainnya adalah melindungi dari benda-benda asing yang dapat membahayakan mata. 
 
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa wanita lebih banyak berkedip dibandingkan pria. Jumlah kedipan setiap orang berbeda-beda karena dipicu gerak refleks yang berbeda pula. Kedipan akan meningkat ketika seseorang dalam suasana cemas, gelisah, dan lelah. 
 
Bayi lebih jarang berkedip karena mereka banyak menghabiskan waktunya untuk tidur, sehingga tidak perlu "melumasi" matanya sesering orang dewasa. Frekuensi kedipan seseorang ternyata juga dipengaruhi oleh kondisi dan lingkungan sekitarnya. Misalnya, ketika mendapatkan informasi penting, biasanya orang jarang berkedip atau sebaliknya.
 
Fakta terakhir, berkedip bisa menjadi indikator bahasa tubuh seperti berbohong, gugup, trauma serta adanya kelainan yang dipicu oleh kerusakan sistem saraf otak, misalnya stroke dan Parkinson.

Sumber

0 komentar:

Post a Comment